.: Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang :.

Tuesday, July 31, 2012

NILAI SEBUAH KEBAHAGIAAN

Kebahagiaan merupakan sebuah kata yang indah. Sebuah kata yang membuat setiap orang ingin meraih dan memilikinya, karena tidak seorangpun yang ingin merasakan perihnya sebuah derita dan kesedihan. Setiap orang ingin merasakan kebahagiaan yang bisa dirasakan pada semua tempat dan setiap sisi kehidupannya, tidak hanya ketika berada di rumah tapi juga ketika berada di tempat kerja.

Mungkin kita pernah merasa betapa menderitanya hidup kita. Kita merasa tidak memiliki apapun yang dimiliki orang lain. Suami yang ditakdirkan berjodoh dengan kita, hanyalah seorang lelaki yang tidak romantis, tidak mampu memperlihatkan perhatian dan kasih sayangnya kepada kita, sementara kita lihat suami teman kita begitu lembut, sayang dan perhatian, kemudian kita merasa cemburu dan berfikir betapa menderitanya hidup. Ada lagi yang telah menikah bertahun-tahun, namun tak juga dianugerahi seorang anakpun, sementara adik-adik tingkat kita telah menggandeng beberapa anaknya. Belum lagi kekhawatiran suami akan berpaling kepada wanita lain. Kita selalu memadang suami dengan perasaan curiga, hingga kemesraan hilang dan berganti dengan curiga yang tiada habis. Kita menderita, merasa betapa tak adilnya Tuhan memberikan cobaan seberat ini. Ketika Allah berbaik hati menganugerahkan seorang buah hati. Kita pun mengingkari nikmat itu dengan kekesalan, hanya karena anak yang kita miliki tidak sempurna. Kita menyesali kecacatannya, membenci ketidaknormalannya, dan kembali menyalahkan Tuhan atas semua takdir yang menimpa. Banyak sekali orang yang ingin merasakan kebahagiaan, tapi mereka tidak tahu dan tidak menemui dimana bisa mendapatkan kebahagiaan itu. Mereka tidak tahu bahwa hakikat dari kebahagiaan itu adalah di hati. Mereka mengutuk semua takdir yang terjadi, padahal Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan manusia itu untuk menanggungnya. Kita lupa bahwa kunci dari kebahagiaan itu sendiri adalah ketika kita mampu bersyukur dan bersabar atas semua takdir yang terjadi. Kita bersyukur menerima semua rezeki yang Allah beri, selau berbaik sangka kepada Allah dan tidak selalu menyalahkan diri sendiri dan orang lain. .

No comments: