Anak-anakku

          Anak-anakku, bertumbuh besar kalian dalam asuhan tanganku. Dalam marahku, dalam kerasku, kuharap kalian menemukan kebaikan yang kuharap akan mengantarkan kalian menjadi jiwa-jiwa yang berani dan berhasil. Tiada keinginan hatiku membuat hatimu luka, membuatmu sedih dan kecewa. Aku hanyalah seorang ibu yang biasa, yang terkadang tak punya cukup kesabaran ketika melihatmu dalam kekuranganmu, yang tak cukup bisa bersyukur dengan segala kelemahanmu.

        Anak-anakku, semakin hari aku melihat kalian semakin cerdas. Kalian begitu pintar mengkritisi setiap kesalahanku, memprotes setiap ketidakkonsistenanku dalam mendidik kalian. Aku bersyukur bahwa aku diberi kesempatan memiliki kalian, merasakan indahnya kasih sayang yang tulus dari kalian, merasakan hangatnya ciuman kalian di pipiku. Aku bahagia sayang, sangat bahagia. Walau mungkin aku tak mampu menunjukkan rasa sayangku di hadapan kalian, tak mampu cukup tegar menahan tangis di depan kalian, tak bisa menjadi seorang ibu yang kuat di mata kalian, tapi percayalah, akan aku lakukan apapun untuk kebahagiaan dan keberhasilan kalian.

        Anak-anakku, aku harap kalian tak kan pernah keberatan dengan kecerewetanku yang setiap hari  menyuruh ini, melarang itu, dan sebagainya. Jangan pernah ada buruk sangka di hati kalian terhadap semua sikapku. Jangan sedih ketika tidak semua keinginan kalian aku penuhi, karena tidak semua yang kalian inginkan adalah sesuatu yang baik untuk kalian. Percayalah, suatu hari kalian akan mengerti.

       Anak-anakku, cepatlah besar, tumbuh menjadi dewasa dalam kesholehan dan balutan keimanan. Ingatlah selalu dikala kesulitan merintangi jalanmu ada Allah bersamamu, ada doaku selalu untuk kebaikan kalian. Teriring cinta dan sayang dari seorang ibu yang tak punya cukup waktu untuk kalian, kupersembahkan tulisan ini. semoga kalian mau menerima.